Jadi Youtuber Tanpa Kamera | Part 1. Mindset
"Membahas step by step cara menjadi youtuber tanpa kamera, yang pernah saya alami. Dan mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber seperti google Adsense, promo produk atau layanan jasa sendiri, maupun orang lain dengan sistem afiliasi, melalui channel youtube."
Assalamu'alaikum Teman-teman,
Kamu seorang pemalu?
Suka grogi saat bicara depan kamera?
Namun punya hasrat terpendam untuk memiliki konten dan channel di youtube?
Dan ingin mendapatkan penghasilan dari jaringan periklanan google Adsense dan sumber income lainnya?
Jika benar!
Maka pembahasan ini sangat tepat untuk teman-teman semua!
Namun sebelum memulai,
teman-teman harus memiliki mindset di kepala teman-teman.
Agar TIDAK merasa rugi dan TIDAK TAKUT rugi dalam membangun channel di youtube!
Mindset Bermain Youtube Versi Saya
- Income dari Youtube Gak Cuma Adsense.
- Gak Harus Punya Alat Tempur yang Mahal.
- Gak Harus Menjadi MASTAH untuk Bisa Berbagi.
- Jadilah Diri Sendiri.
- Tetap Rendah Hati.
Yuk kita bahas satu per satu!
Income dari Youtube Gak Cuma Adsense.
Untuk mendapatkan income dari google adsense di youtube, syaratnya cukup rumit dan menantang!
Channel teman-teman harus memenuhi 4.000 jam tayang dan 1.000 subscriber. Wow tentunya bukan hal yang bisa didapat secara instan dan butuh perjuangan di awal untuk memulai.
Dan setelah tercapai itu semua, maka gk langsung bisa monetesasi alias dapet uang dari adsense.
Channel teman-teman harus ditinjau dan uji kelayakan monetesasi, jika di approved maka lanjut dan bisa mulai melihat penghasilan dari google Adsense.
Jika ditolak, maka kita wajib memperbaiki kesalahan dan bisa ajukan kembali setelah 30 hari kedepan.
Jika ditolak, maka kita wajib memperbaiki kesalahan dan bisa ajukan kembali setelah 30 hari kedepan.
Apakah setelah itu bisa dapet income dari Adsense?
Tentu belum,
Teman-teman harus mengumpulkan paling rendah Rp. 1.300.000,- di income Adsense agar mereka mengirimkan income ke rekeneingbank lokal teman-teman.
Dan itupun terjadi setelah akun teman-teman terverifikasi setelah google megirim PIN adsense ke alamat rumah teman-teman.
Bayangkan betapa panjang proses mendapatkan income dari Adsense!
Dan bayangkan jika....
Teman-teman sudah menunggu selama itu TAPI ternyata ditolak monetesasi karena suatu alasan. Entah itu pelanggaran copyright yg tidak di sengaja ataupun hal lainnya.
Nah klo teman-teman hanya berharap pada Adsense,
pastinya akan merasa kecewa!
Maka dari itu bangunlah mindset bahwa INCOME YOUTUBE GAK HARUS ADSENSE!
Masih ada jalur lainnya seperti menjual produk atau layanan jasa sendiri, ataupun milik orang lain yang terikat sistem afiliasi atau bahkan endorse jika memungkinkan.
Gak Harus Punya Alat Tempur yang Mahal.
Gak harus memiliki device yang mahal seperti kamera DSLR, studio rekaman, lighting, dll. Cukup dengan laptop dengan spesifikasinya bisa menginstal powerpoint dan aplikasi rekam layar dan suara, maka kita siap menjadi youtuber tanpa kamera. Dan siap untuk produktif membuat channel yang bermanfaat.
Gak Harus Menjadi MASTAH untuk Bisa Berbagi.
Gak harus menjadi pro, menjadi kaya atau menjadi mastah!
Untuk bisa berbagi dengan sesama orang biasa seperti kita pun bisa, selama kita yakin yang kita sebarkan adalah hal yang benar dan bermanfaat bagi orang lain.
Jadilah Diri Sendiri
Kita tidak perlu mengikuti orang lain yang menurut kita lebih sukses dari kita, lebih banyak subsribernya dan lain-lain. Apalagi jika tidak sesuai dengan bidang yang kita minati dan kita fahami.
Jangan membangun channel traveling jika kita bukan traveller.
Jangan membangun channel mancing jika kita gk hobi mancing.
Jangan membangun channel gaming jika kita bukan gamer.
Bangunlah channel yang menggambarkan kita, aktifitas kita dan keahlian kita. Hingga channel tersebut akan menjadi spesifik. Dan akan jadi lebih mudah nantinya, ketika kita sebarkan di komunitas yang spesifik seperti grup Fb dan lain-lain yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita. Grup atau komunitas online yang spesifik akan memliki interaksi lebih tinggi ketimbang grup atau komunitas yang terlalu umum.
Contoh kasus:
Saya seorang pemain fiverr.
Saya membuat video pengalaman pribadi sebagai fiverr seller.
Saya sebarkan video tersebut di komunitas fiverr seller.
Dan BAAMMMM!!!!
View pun meledak untuk kalangan fiverr seller.
Hal tersebut dikarenakan banyak pemain fiverr pemula yang tertarik dan merasa terbantu dengan video tersebut. Dan mereka dengan ikhlas membagikan video tersebut kepada sahabat dan kerabatnya.
Yap! Video dengan target spesifik lebih berpotensi untuk VIRAL!
Videonya bisa teman-teman lihat di Panduan Memulai Freelance di Fiverr atau klik disini!
Dibuat 100% TANPA KAMERA!
Tetap Rendah Hati.
Akan ada banyak respon dikolom komentar saat kamu membuat konten.
Ada yang bertanya, ada yang memberi apresiasi.
Ada pula yang mencibir, nyinyir bahkan menjatuhkan mental kamu!
Tanggapilah dengan rendah hati.
Ingat tanpa mereka interaksi di kolom kementar tak akan tejadi.
Sekedar info nih, banyaknya interaksi di kolom komentar juga sangat berpengaruh terhadap penilaian youtube hingga video kita direkomendasikan di browser utama.
Jadi tanggapilah pertanyaan, apresiasi hingga nyiyiran dengan ILMU!
Dan tetap rendah hati.
Kamu berbagi, kamu membantu dan kamu rendah hati.
Itu adalah nilai plus bagi personal branding channel kamu!
Oke, tanamkan mindset tersebut di kepala teman-teman ya....
Agar siap memulai langkah awal membangun channel youtubenya.
Semoga bermanfaat!
Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
Assalamualaikun Mas Erwin,,, terimakasih atas ilmu yg selama ini mas erwin bagi, sangat bermanfaat bgt, smga mas erwin dberikan umur panjang spaya terus bisa berbagi ilmu2x. oya mas, knp mas erwin blm pakai domain berbayar? msh pakai blogspot?
ReplyDeleteWa'alaikumsalam... Terimakasih kembali, mas :)
DeleteOh iya, mas. Saya terlanjur nyaman dengan blogspot dan templatenya pun cukup user friendly :)
Dan saya termasuk orang yang gak mau pusing update pembayaran domain, mas. hehehehe...